Kamis, 10 November 2016

Pendakian Ciremai via gang Linggarjati

Pendakian Ciremai via gang Linggarjati merupakan pendakian bersama koridor Kab Kuningan serupa seperti gang Palutungan. Desa Linggarjati yaitu ruang start pendakian jalan Linggarjati. Nama tercatat terkemuka tambah Sebagai “ketentuan Linggarjati” pada era Serangan militer Belanda adalah thn 1946. Di desa termuat berulang berdiri balai Bagaikan saksi sejarah pakta tertera. Terkecuali itu daerah Linggarjati juga tersedia rekreasi air adalah pemandian air panas Sangkan Hurip.

Jalan pendakian Linggarjati lebih sulit semenjak gang Palutungan. Kancah di lorong ini lebih curam lagi lebih menanjak.

PETA lorong PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI CEREMAI
Gunung Ciremai yaitu gunung tertinggi di jawa barat dengan ketinggian 3078 mdpl. Dengan cara administratif, Gunung Ciremai terletak di Kabupaten Cirebon, Kuningan lagi Majalengka. Pendakian gunung Ciremai yg paling trend ada tiga ialah lorong Palutungan, jalur Linggarjati tengah koridor Apuy.

BASECAMP lorong LINGGARJATI
basecamp linggarjati linggasana
Akses menuju basecamp pendakian gunung Ciremai via Linggarjati tidaklah sulit. Yang mula-mula tujulah terminal Cilimus, atau kamu Bisa serta-merta bertanya guna wong akomodasi menuju Desa Linggarjati. Terdapat banyak akses menuju Desa Linggarjati permulaan kota Kuningan. Biasanya kandungan umum bakal menyediakan pendaki di pertigaan Linggarjati, lalu andaharus menuju Pos Pendakian Linggasana yaitu start pendakian gunung Ciremai via Linggarjati. Untuk ke sana andabisa naik ojek atau naik kendaraan bak terbuka. Umumnya bayar Rupiah 10.000/wong

karcis masuk Gunung Ciremai (update per bln April 2015) naik 100% Menjadi rupiah 50.000. Menurut penduduk setempat tarif tersimpul dianggap sangat mahal.

PETA jalan PENDAKIAN LINGGARJATI
PETA koridor PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI VIA LINGGARJATI

menggagas PENDAKIAN
Pos Linggasana  – Pos Cibunar (1 jam) 750 mdpl

pos linggarjati ciremai Pos Linggarjati Ciremai 600 mdpl

pos cibunar ciremai linggarjati
Perjalanan perdana  kalianakan berjalan di atas aspal pula koridor negara yang tengah relatif landai tengah agak menanjak. Dibutuhkan 1 jam perjalanan untuk sampai pada Pos Cibunar.

Pos Cibunar – Pos Leuweung Datar 1225 mdpl (30 menit)

Pos Leuweung Datar
Selanjutnya perjalanan akan menemui ladang lagi hutan pinus. Lagi sampailah pada pos Seterusnya yaitu Pos Leuweung Datar.

Pos Leuweung Datar – Pos Kondang Amis 1250 mdpl (30 menit)
Selanjutnya menuju Pos Kondang Amis tak mengunyah momen yang lama. Jua beberapa 30 menit. Di Pos Kondang Amis inilah yg mempunyai lahan yg cukup luas sehingga cukup untuk mempersiapkan tenda tidak sedikit.

Pos Kondang Amis – Pos Kuburan Kuda 1450 mdpl (1 jam)
Menuju pos Selanjutnya ialah Kuburan Kuda treknya semakin sempit kembali lebih rimbun dapat pepohonan. Di Pos Kuburan Kuda serta terselip lahan yg lumayan luas.

Pos Kuburan Kuda – Pos Pangalap 1650 mdpl (1 jam)

pos kuburan kuda
dari pos Kuburan Kuda menuju Pangalap dibutuhkan waktu seluruh 1 jam. Palagan juga tengah identik misalkan trek diawal mulanya.

Pos Pangalap – Pos Tanjakan Seruni 1825 mdpl (1,5 jam)
Seterusnya kita akan melewati trek yg lebih curam tengah menanjak, untuk setelah itu sampai di pos Tanjakan Seruni. Di Pos ini sedang terdapat lahan yang pass luas.

Pos Tanjakan Seruni – Pos Bapa Tere 2025 mdpl (2 jam)

tanjakan bapa tere jalur sadis menuju Bapak Tere

Pos lalu ialah pos Bapak Tere (bahasa sunda permulaan “bapak tiri”). Aspek ini sebab perjalanan menuju pos ini amat ganas misalkan ayah tiri. Perjalanan menuju pos ini lebih melelahkan karena perhitungan kemiringan trek sangat garib. Namun slow pun di karenakan pada hasilnya  kalianakan mendapati kompensasi yg luar alamiah di puncak gunung Ciremai.

Pos Bapa Tere – Pos Batu Lingga 2200 mdpl (1 jam)

pos batu lingga ciremai
Di pos Batu Lingga dahulu terpendam batu akbar maka dari itu dinamakan “Batu Lingga”. Tapi karena tidak jarang sebabnya persembahan pula area pemujaan maka batu tercatat diterjunkan ke bawah gunung. Sehingga kini zero tambah jua lahan wajar yang muat untuk mengarang 2-3 tenda.

Pos Batu Lingga – Pos Sangga Buana 2500 mdpl (Sangga Buana 1 pun 2) (2 jam)

sangga buana jalur menuju Sangga Buana

Perjalanan menuju Pos Sangga Buana membutuhkan saat 2 jam perjalanan. Di Pos Sangga Buana inilah ruangan paling idola untuk menghasilkan tenda di karenakan Tempat yang nyaman pula strategis untuk laksanakan summit attack pagi hri menguber sunrise di puncak gunung Ciremai.

Pos Sangga Buana – Pos Pangasinan 2800 mdpl (45 menit)
Menuju pos Pengasinan dibutuhkan 45 menit perjalanan. Pos Pengasinan yaitu lahan yg luas berulang Dapat menampung tidak sedikit tenda, jua saja tidak ada pepohonan yg menutupi atau vegetasi yg rimbun sudah tidak aja legal teramat rawan terserang badai atau angin gunung secara cepat bila bermalam di sini.

Pos Pangasinan – Puncak Ciremai 3078 mdpl (30 menit)

trek menanjak
Untuk terkabul di puncak saja diperlukan momen 30 menit. Di puncak gunung Ciremai ini  kalianbisa menonton puncak gunung Slamet, Gunung Sindoro-Sumbing, lagi laut Cirebon.

Puncak slamet terlihhat alamat puncak ciremai Puncak Slamet juga Sumbing-Sindoro nampak dari puncak ciremai

puncak sunan cirebon gunung ciremai Puncak gunung Ciremai

 kaliankalkulasikan total perjalanan pendakian gunung Ciremai via jalan Linggarjati,
Pos Linggasana – Pos Cibunar (1 jam)
Poc Cibunar – Pos Leuweung Datar(30 menit)
Pos Leuweung Datar – Pos Kondang Amis (30 menit)
Pos Kondang Amis – Pos Kuburan Kuda (1 jam)
Pos Kuburan Kuda – Pos Pangalap (1 jam)
Pos Pangalap – Pos Tanjakan Seruni (1,5 jam)
Pos Tanjakan Seruni – Pos Bapa Tere (2 jam)
Pos Bapa Tere – Pos Batu Lingga (1 jam)
Pos Batu Lingga – Pos Sangga Buana(2 jam)
Pos Sangga Buana – Pos Pangasinan (45 menit)
Pos Pangasinan – Puncak Ciremai (30 menit)
keseluruhan = 11 jam 45 menit. Tak termuat bersama momen bermalam kembali istirahat. Benar-sepantasnya saat yg diperlukan untuk mendaki gunung Ciremai yaitu 2-3hari 1malam/2 malam. Untuk perjalanan turun gunung umumnya jua 7-8 jam.

Tips PENDAKIAN

    Pilihlah hri yg bagus untuk mendaki, usahakan jangan sampai momen hujan
    Latihan fisik seminggu sebelum hri H
    Persiapkan tim pula perlengkapan yang bakal diboyong . Janganlah sembarangan bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya Bisa poto bareng Pada di puncak
    Tim yg solid adalah 5-8 insan. Kalau sedikit usahakan 3 insan (1 insan harus sudah Pernah naik gunung)
    jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung serta jaket gunung. Bawa makanan & air secukupnya jangan sampai terlalu sekelumit terus janganlah terlampaui banyak. Yang paling darurat jangan melanggar peraturan juga janganlah buang sampah di gunung
    Untuk pendakian Ciremai andabisa naik pagi atau tengah malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Bila tengah malam 6-7
    Dirikan tenda di area yang datar terus usahakan diselimuti pohon atau semak agar tak mengidap angin gunung cepat
    jikalau ada anggota group yang tidak Dapat melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau bila nyeri parah langsung beritahu bersama kelompok lain.

Wara-wara GUNUNG CIREMAI
Nama: Gunung Ciremai
Ketinggian: 3.078 mdpl
Lokasi: Kab Cirebon, Kab Kuningan pula Kabupaten Majalengka, provinsi jabar
Letusan terakhir: 1938
Pengelola: Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)
permulaan: Jl. Raya Kuningan-Cirebon km 9 No 1 Manislor Jalaksana Kuningan, ja-bar 45554
Telp/fax : (0232) 613152
Email : btn_gciremai@ymail.Com
Fb : Btn Gunung Ciremai
Yotube : Data Base TNGC
web: http://tngciremai.Com
Spot distrik: Hutan, Sabana, Bukit, kawah
Sumber air:
Flora: Pinus merkusii, Puspa, Akasia, Soro, Cemara gunung, Edelweis jawa
Fauna:

    Bangkong penting (Megophrys montana)
    Percil Jawa (Microhyla achatina)
    Kongkang Jangkrik (Rana nicobariensis)
    Kongkang kolam (Rana chalconota)
    Katak-pohon Emas (Philautus aurifasciatus)

    Bunglon Hutan (Gonocephalus chamaeleontinus)
    Cecak Batu (Cyrtodactylus sp.)

    Elang Hitam (Ictinaetus malayensis)
    Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus)
    Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)
    Puyuh-gonggong Jawa (Arborophila javanica)
    Walet Gunung (Collocalia vulcanorum) [masih perlu dikonfirmasi]
    Takur Bultok (Megalaima lineata)
    Takur Tulung-tumpuk (Megalaima javensis)
    Berencet Kerdil (Pnoepyga pusilla)
    Anis Gunung (Turdus poliochepalus)
    Tesia Jawa (Tesia superciliaris)
    Ceret Gunung (Cettia vulcania)
    Kipasan Ekor-merah (Rhipidura phoenicura)
    Burung-madu Gunung (Aethopyga eximia)
    Burung-madu Jawa (Aethopyga mystacalis)
    Kacamata Gunung (Zosterops montanus)

    Trenggiling lumrah (ayu javanica)
    Tupai kekes (Tupaia javanica)
    Kukang (Nycticebus coucang)
    Surili jawa (Presbytis comata)
    Lutung budeng (Trachypithecus auratus)
    Ajag (Cuon alpinus)
    Telegu (Mydaus javanensis)
    Kucing Hutan (Prionailurus bengalensis)
    raja hutan Tutul (Panthera pardus)
    Kancil (Tragulus javanicus)
    Kijang (Muntiacus muntjak)
    Jelarang Hitam (Ratufa bicolor)
    Landak Jawa (Hystrix javanica)

Hutan: Hutan pegunungan bawah (submontane forest), hutan pegunungan atas (montane forest) berulang hutan subalpin (subalpine forest)
lorong pendakian:

    jalur via Desa Palutungan
    gang via Desa Linggarjati (Kab. Kuningan)
    gang via Desa Apuy (Kab. Majalengka)
    koridor via Desa Padabeunghar (di perbatasan Kuningan bersama Majalengka di utara)

Puncak: Puncak Sunan Mataram (3.058 mdpl) pula Puncak Sunan Cirebon (3.078 mdpl)
Kawah:
View gunung lain permulaan puncak: Gunung Cikuray, Gunung Slamet, Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro
Tarif daki: rupiah 50.000/orang (April 2015)
Mitos: Bagaikan tempat bertapa Sunan Gunung Jati
anggur kering (kisah misteri): di pos tertentu mengandung cerita atau kisah mistis

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pendakian Ciremai via gang Linggarjati